Hal Pengabulan Doa dari Matius 7: 1 yang berbunyi demikian
Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
Masa sih? Apa iya permintaan kita akan dikabulkan semua? Apa betul setelah mencari susah payah kita akan mendapat? Benarkah ketokan kita ke pintu itu akan membukakan pintu?
Hati kita selalu diliputi keraguan akan hal ini. Apalagi jika kita terbentur pada suatu halangan dan masalah. Mungkinkah kita akan diberikan sesuai yang kita minta? Apakah ini artinya iman kita masih sedikit atau malah tidak ada sama sekali? Mengapa begitu kecil kepercayaan dan iman kita padaNya?
Posted by
Anonymous
,
8:37 PM
Hal Memberi Sedekah dari Matius 6: 1 yang berbunyi demikian
Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu dihadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang disorga.
Ketika masih kuliah, seorang teman kuliah pernah bercerita bahwa seluruh gaji pertamanya ia serahkan ke gereja. Ia seolah ingin semua orang tahu bahwa ia benar – benar orang yang telah menjalankan kewajibannya sebagai umat Tuhan.
Entah ia begitu senangnya mendapat pekerjaan sehingga ia memutuskan untuk menyerahkan seluruh gaji pertamanya ke gereja. Atau ia hanya ingin pamer mengenai besarnya jumlah gaji yang ia terima dan berapa yang ia serahkan ke gereja. Pada intinya, berapa besar jumlah yang kita serahkan dengan suka rela itu tidak sepantasnya untuk diketahui oleh orang lain. Itu adalah urusan kita pribadi dengan Bapa kita. Sehingga kita hanya melihat, ah orang ini hanya ingin pamer dan niat sesungguhnya dari persembahan itu menjadi hilang.
Posted by
-Indah-
,
12:34 PM
Senin 31/5 (12:16 pm)
Ratapan 3:25 -> Tuhan adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia.
Nahh.. itu jelas2 udah dibilang bahwa Tuhan adalah baik bagi orang yang berharap kepadaNya.
Sudahkah kita menaruh harapan kita padaNya? Karena semua harapan yang kita taruh kepadaNya itu ngga ada yang sia2 ;)
Carilah Dia dan jangan lepaskan harapanmu padaNya.
Senin 31/5 (12:34 pm)
Senin 24/5 (3:33 pm)
Ku mau cinta Yesus selamanya
Ku mau cinta Yesus selamanya
Meskipun badai silih berganti dalam hidupku
Ku tetap cinta Yesus selamanya
Ya, Bapa, Bapa..
Ini aku anakMu
Layakkanlah seluruh hidupku
Ya, Bapa, Bapa..
Ini aku anakMu
Pakailah sesuai dengan rencanaMu
Ketika sedang ngga ada di tengah badai, ketika keadaan sedang baik2 saja.. amat sangat mudah untuk mengatakan bahwa kita akan tetap setia.
And dengan kekuatan sendiri, kita ngga akan mampu bertahan di tengah badai.. karenanya.. yang sedang dalam keadaan tenang2, jangan lupa untuk terus berdoa minta kekuatan agar ketika badai memporakporandakan ketenangan.. kita masih tetap setia di dalamNya :)
Senin 24/5 (4:24 pm)
Dari Lukas 12: 22
Karena itu Aku berkata kepadamu: Jangalah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting daripada makanan dan tubuh itu lebih penting daripada pakaian?
Walau sudah berkali – kali kita diajarkan untuk percaya selalu pada perlindungan Tuhan, ya tetap aja lah kita kuatir…
Seperti yang gue kuatirkan saat ini… Apakah keluarga gue sanggup melewati hari demi hari dengan begitu banyak kebutuhan seperti obat, makanan, biaya – biaya rumah tangga sementara ada masalah keuangan? Kenapa semua jalan sepertinya tertutup?
Mengapa sulit bagi gue untuk percaya bahwa Tuhan akan melindungi gue dan keluarga serta memastikan kekuatiran gue itu sama sekali tidak perlu?
Posted by
-Indah-
,
7:31 PM
Minggu 23/5 (7:27 pm)
Yesaya 41:10 -> janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.
Jangan takut. Dan jangan bimbang. Karena ketika Tuhan menyertai kita dalam hidup kita, maka Ia pasti akan menolong kita dalam segala kesusahan yang kita alami dan bersamaNya selalu ada kemenangan!
Apa yang masih membuat kita seringkali meragukanNya?
*hmm*
Minggu 23/5 (7:31 pm)
Dan ampunilah kami akan kesalahan kami,
seperti kami juga mengampuni
orang yang bersalah kepada kami;
( Matius 6:12 )
Setiap kali gue membaca kata-kata diatas ketika sedang berdoa Bapa Kami, gue merasa bersalah... Rasanya gue gak pantas untuk meminta pengampunan Tuhan ketika gue sendiri sulit untuk memaafkan orang lain...
Gue sulit memaafkan seorang bos yang menjegal langkah gue untuk jadi pegawai tetap
Gue sulit memaafkan seorang yang pernah gue kenal karena sudah menyalahgunakan kepercayaan gue
Gue sulit memaafkan seseorang yang memanfaatkan situasi dirumah yang sedang sibuk karena Nyokap sakit....
Dan ada masih banyak lagi...
Gue sulit memaafkan orang - orang ini karena gue percaya mereka memang sudah dasarnya gak bener.... Kalau gue maafin, bisa - bisa di lain hari mereka nipu gue lagi dong...
Sementara Tuhan selalu bersedia mengampuni kita... Kitapun sering melakukan hal yang sama berulang kali
Padahal kita tahu itu salah
jadi apa bedanya kita dengan orang - orang yang tidak kita maafkan itu?
Sabtu 15/5 (10:46 pm)
Lukas 8:15 -> Yang jatuh di tanah yang baik ialah orang yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan.
Bacaan yang lebih lengkap bisa dibaca di Lukas 8:4-15 dalam sub judul "Perumpaan tentang seorang penabur".
Mendengar firman -> menyimpannya dalam hati -> berbuah dalam ketekunan.
Yang artinyaa.. Firman yang kita baca itu harus membuahkan suatu perubahan positif dalam hidup kita, dalam diri kita dan dalam hubungan kita dengan orang lain.
Jika ngga ada perubahan yang berarti.. berarti masih ada sesuatu yang salah karena Firman itu belon benar2 meresap dalam diri kita.
*hmm*
Sabtu 15/5 (10:58 pm)
Salah satu ajaran Kristiani yang paling utama adalah : KASIH.
Seperti yang gue kutip dari 1 Korintus 13: 13 :
Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar diantaranya ialah Kasih.
Kayaknya gampang ya, menjalankan kasih itu kepada orang lain...
Siapa yang pertama kali akan kita curahkan kasih selain kepada Tuhan tentu saja...
Dari pihak gue ya jelas orang tua, lalu teman - teman gue...
Nah, pertanyaannya...bisa gak gue mengasihi orang yang gak gue kenal atau orang yang udah bikin susah hidup gue?
Untuk orang yang gak kita kenal, gue rasa masih bisa... Terkadang kita justru lebih bisa mengasihi mereka tanpa mengharap imbalan apa - apa ...Toh, kita memang juga tidak saling mengenal kan.... Entah kasih yang kita berikan dalam bentuk bantuan ketika mereka membutuhkan, atau doa bagi situasi mereka...
Namun justru yang paling sulit adalah mengasihi orang yang sudah jahat pada kita, sudah membuat susah hidup kita...singkatnya...orang yang paling kita benci dalam hidup ini dan mungkin orang itu juga membenci kita... Aduh, gak rela banget mengasihi orang kayak gini... Kalau kita tolong juga mereka tidak akan bersyukur... Bisa jadi malah pertolongan kita dimanfaatkan untuk membuat hidup kita lebih kejeblos lagi...
Hingga saat ini, gue jujur mengatakan bahwa gue belum bisa mengasihi orang - orang yang gue benci.... Mungkin ada hubungannya gue masih belum bisa meredakan marah.... Dan tentunya gue juga tidak ingin, berbuat baik yang menjerumuskan diri gue ke jurang yang paling dalam kan?
Mudah - mudahan seiring berjalannya waktu, gue bisa mengasihi orang lain, melebihi diri gue sendiri tanpa memandang siapa mereka dan apa yang telah mereka lakukan pada gue...
Senin 3/5 (1:02 pm)
Mazmur 118:5 -> Dalam kesesakan aku telah berseru kepada Tuhan. Tuhan telah menjawab aku dengan memberi kelegaan.
Ketika hati terasa demikian beratnya, ke mana kita berlari? Kepada siapa kita datang untuk mengadu?
Ketika kita curhat kepada Tuhan tentang berbagai masalah dalam kehidupan yang kita hadapi, jawaban seperti apa yang kita inginkan dari Tuhan?
Apakah kita menginginkan agar Tuhan serta merta melenyapkan hal2 yang menyebabkan kekuatiran dan ketakutan serta kesedihan dalam diri kita?
Kelegaan.
Terkadang jawaban Tuhan adalah itu. Hati yang terasa penuh sesak dengan berbagai macam beban yang menghimpit, ketika kita datang di hadapanNya dan menumpahkan semua hal yang mengganjal, Dia memberi kelegaan.
Kelegaan bukan berarti masalah kita lenyap seketika. Tapi dengan perasaan yang lebih ringan dari sebelumnya, umumnya kita lebih bisa melihat suatu persoalan dengan kacamata yang lebih jernih dan kita lebih bisa menempatkan suatu permasalahan pada porsi yang sewajarnya, tidak berlebihan seperti ketika masih berbaur dengan emosi.
Berserulah kepada Tuhan ketika kita sedang ada dalam kesesakan. Karena hanya Dia yang mampu memberikan kelegaan.
Senin 3/5 (1:06 pm)
Terus terang aja, gue gak pernah apal sama lagu - lagu gereja.... Apalagi sama isi Alkitab... Tapi sama lagu yang satu ini gue inget dan suka ... Mungkin karena gue harus menghapal lagu ini pada saat Katekisasi di tahun 1992 silam.
Lagu ini diambil dari Kidung Jemaat no 450 dengan judul yang sama seperti di atas... Gue copy-in yang pertama aja ya:
Hidup kita yang benar.... haruslah mengucap syukur...
Dalam Kristus bergemar, janganlah tekebur
Dalam susah pun senang, dalam segala hal...
Aku bermazmur dan ucap syukur
Itu kehendak-Nya...
Yang bikin gue seneng sama lagu ini adalah kata - kata mengenai bahwa kita harus mengucap syukur...dalam segala hal....
Kenapa gue senang..., soalnya kontras banget sama kelakuan asli gue... hahahaha... Gue mah kalau lagi susah...ya boro - boro bersyukur dooong.... Misalnya kayak waktu Nyokap Bokap sakit... ya masa gue bersyukur... Tuhan terima kasih karena ortu saya sakit... Halah....
Mungkin maksudnya lagu tersebut adalah... segala yang kita alami, yang kita punya, yang kita jalani...adalah hadiah dari Tuhan dengan 1001 maksud yang tidak kita mengerti... Walau susah dimengerti, kita harus mengucap syukur dalam segala hal karena hidup kita berasal dari-Nya
Jumat 30/4 (9:23 pm)
Lagu ini salah satu lagu yang ada di Kidung Jemaat, termasuk salah satu yang paling sering dinyanyiin pas jam Kebaktian Pagi jaman SMA dulu, ampe keapal kode lagunya : 332, ahahaha.. dan yang 333 itu adalah "Sayur Kubis Jatuh Harga", ahaha.. judulnya lucu sih jadi keinget walau kaga tau gimana cara nyanyiinnya :p
Nyanyii dulu yuukk..
~.*.~
"Kekuatan Serta Penghiburan"
Kekuatan serta penghiburan
Diberikan Tuhan padaku
Tiap hari aku dibimbingNya
Tiap jam dihibur hatiku
Dan sesuai dengan hikmat Tuhan
Kuberikan apa yang perlu
Suka dan derita bergantian
Memperkuat imanku
~.*.~
Gua rada lupa di bagian "dan sesuai dengan hikmat Tuhan", gua ingetnya 'perintah' walau tadi jari gua ngetiknya malah 'Firman', haha.. tapi tadi pas nyari lewat Google, malah ketemunya 'hikmat', jadi yang bener yang mana yaa?
Tuhan, tiap saat Engkau selalu membimbing langkah kami, dan setiap kali kami sedang sedih, Engkau selalu ada untuk menghibur kami.
Suka dan derita akan selalu bergantian dalam hidup kita. Tapi dengan Dia di samping kita, Dia akan memampukan kita untuk dapat melalui semuanya.
Tuhan, terima kasih atas kasihMu.
Jumat 30/4 (9:52 pm)
