Bahwasanya Untuk Selama2nya Kasih Setia-Nya

Posted by -Indah- , Friday, October 29, 2010 5:46 AM

Jumat 29/10 (5:37 am)

Bacaan hari ini dari Mazmur 136:1-26, versi komplitnya silahkan baca sendiri kali yaa, ahahaha.. soalnya banyaaak bangets boo.. cape ngetiknyaa :p

Cuman ada yang menarik dari Mazmur 136 ini.. kalo diperhatikan, di tiap2 ayat itu selalu diakhiri dengan kalimat "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya"!

Coba dhe baca pasal yang satu ini dan perhatikan..

Ketika dalam 26 ayat secara berturut2 disampaikan pesan yang sama, tidakkah itu berarti ada sesuatu yang harusnya mendapatkan perhatian lebih dari kita?

"Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya"..

Berbahagialah kita bahwa Tuhan bukanlah Allah yang mudah berubah2 hatinya.. kebayang ngga sih kalo Tuhan itu moody seperti kita? Sebentar Dia sayang kita.. terus ketika kita menyebalkan langsung dilenyapkanNya dari muka bumi ini? Huaa.. kalo Tuhan seperti itu mungkin kita ngga akan sampai mengalami hidup di dunia ini karena bumi udah kosong ntah dari sejak kapan, ahahaha..

Kasih setia-Nya untuk selama-lamanya.. hmm.. kesetiaan.. baru 2 malam yang lalu mendengar pesan untuk tetap setia di dalamNya sampai waktu penghabisan kita di dunia ini..

Karena Dia selalu setia mengasihi dan menyayangi kita, kenapa kita ngga menuruti teladanNya dan belajar untuk setia kepadaNya terlepas dari beragam keadaan yang mungkin kita hadapi dalam perjalanan menuju akhir kehidupan kita? ;)

Jumat 29/10 (5:45 am)

Showing off is a no - no

Posted by Anonymous , Saturday, October 16, 2010 11:25 PM

Renungan pagi ini menarik jadi gue posting disini:


"Dan apabila kamu berpuasa,
janganlah muram mukamu seperti orang munafik.
Mereka mengubah air mukanya,
supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa.
Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
Tetapi apabila engkau berpuasa,
minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu,
supaya jangan dilihat oleh orang
bahwa engkau sedang berpuasa,
melainkan hanya oleh Bapamu
yang ada di tempat tersembunyi.
Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi
akan membalasnya kepadamu."
( Matius 6:16-18 )

Ampuni kami Tuhan .....
Kami masih suka pamer ......

Bukan hanya saat berpuasa ......

Namun .....
Saat kami memberi .....
Saat kami menolong .....
Saat kami mengampuni .....
Saat kami merasa berbuat baik .....
Sepertinya selalu ingin kami pamerkan .....

Kami merasa melakukan sesuatu yang besar .....
Sesuatu yang luar biasa .....

Adakah ini ....
Karena memang kami jarang melakukannya ..... ?
Atau .....
Karena memang kami ingin selalu dipuji ..... ?

Ampuni kami Tuhan .....
Bantu kami memiliki hati yang tulus ......

Amin.


jadikanlah semua perbuatan dan niat baik sebagai kontak rahasia kita dengan Tuhan dan gak perlu diumumin sama seluruh dunia agar mereka tahu betapa baiknya kita....di LUAR....

Oh Betapa Indahnya

Posted by -Indah- , Friday, October 15, 2010 2:36 PM

Jumat 15/10 (2:31 pm)

Kemaren ini gua telat masuk kebaktiannya, huehehehe.. and.. tumben2an lhoo.. dinyanyiin lagu lama, hihihi..

Lagu yang ini nihh..

~.*.~

"Oh Betapa Indahnya"

Oh betapa indahnya
Dan betapa eloknya
Bila saudara seiman
Hidup dalam kesatuan

Oh betapa indahnya
Dan betapa eloknya
Bila saudara seiman
Hidup dalam kesatuan

Bak urapan di kepala Harun
Yang ke janggut dan jubahnya turun
Seperti embun yang dari Hermon
Mengalir ke Bukit Sion
Ke sana telah diperintahkan Tuhan
Agar berkat-berkat dicurahkan
Kehidupan untuk selamanya
Ohh betapa indahnyaa

~.*.~

Ada satu baris yang menarik buat gua di lagu ini..

"Bila saudara seiman hidup dalam kesatuan", nahh.. itu diaa.. sebagai saudara seiman ajaa.. kita masih sering suka gontok2an and sikut2an, satu aliran dengan aliran lain terkadang malah masih suka menjatuhkann.. sama yang "seiman" aja masih suka githuu.. gimana ama yang ngga seiman, ya toh?!

Oh betapa indahnya dan betapa eloknya kalo kita semua bisa hidup dalam kerukunan, saling menghargai pilihan masing2 orang di antara beragam perbedaan yang kita miliki..

Hmm.. mungkinkah terwujud di dunia ini?

Jumat 15/10 (2:36 pm)

Letter to God, again...

Posted by Anonymous , Thursday, October 7, 2010 9:25 AM

Dear God,

Within the hard ways I learn that if you do not granted my wishes, then no matter how hard I tried I will never ever going to have it

Within the hard ways I learn as well that if you granted everything that I do not wish to happen to me then no matter how hard I tried I will have to deal with it...

Within the hard ways I learn that I just have to live my life and trusted it in Your hands...

Thank you dear Father

Amien

Bahwa Tuhan Juga

Posted by -Indah- , Wednesday, October 6, 2010 6:13 AM

Rabu 6/10 (6:07 am)

Hmm.. kalo ngga salah sih dimulainya dari kemaren siang dhe, ada 1 lagu yang terngiang2 terus di kepala gua, sebuah lagu (again) lama, ahahaa.. kenapa yaa yang suka keinget itu lagu2 lama muluu? :p

~.*.~

"Bahwa Tuhan Juga"

Bahwa Tuhan juga
Gunung batuku
Bahwa Tuhan juga
Kota bentengku
Bahwa Tuhan juga
Penolongkuu
Yaitu Allahku dan gunung batuku

Aku percaya akan Dia
Perlindunganku
Aku percaya akan Dia
Tanduk selamatku
Aku percaya akan Dia
Sang perisaiku
Tempat perlindungan yang tinggi

~.*.~

Tuhan adalah tempat perlindungan dan kota benteng yang tidak tergoyahkan, selama Dia melindungi kita maka ngga ada satupun yang bisa mencelakai kita karena hanya dalam naunganNya kita aman :)

Hmm.. mengingat betapa lagu2 yang sering keinget itu adalah lagu2 yang udah gua denger dari jaman Sekolah Minggu duluu.. jadi menyadari betapa pentingnya untuk mengajak anak2 "kecil" itu mengenal Tuhan sejak dini karena apa yang ditaburkan di dalam hati anak2 tersebut, walaupun mungkin ngga terlalu kentara hasilnya dalam waktu dekat, tapii semua yang ditaburkan itu akan berbuah pada waktunya nanti dan di saat2 anak tersebut (yang mungkin udah beranjak tua :p) memerlukannya, maka benih2 ituu akan muncul dan memberikan penghiburan dan kelegaan baginya ;)

Rabu 6/10 (6:13 am)

Allah Peduli

Posted by -Indah- , Sunday, October 3, 2010 10:55 PM

Minggu 3/10 (10:10 pm)

~.*.~

Banyak perkara yang tak dapat kumengerti
Mengapakah harus terjadi
Di dalam kehidupan ini

Satu perkara yang kusimpan dalam hati
Tiada sesuatu kan terjadi
Tanpa Allah peduli

Allah mengerti Allah peduli
Segala persoalan yang kita hadapi
Tak akan pernah dibiarkanNya
Ku bergumul sendiri
Sebab Allah mengerti

~.*.~

Seringkali ketika sedang mengalami kejadian ngga mengenakkan dalam hidup, walau udah mencoba untuk ngga bertanya, tapi terkadang pertanyaan itu timbul dalam hati, kenapa semuanya harus terjadi? Kenapa harus mengalami hal2 buruk dalam hidup kita ini, padahal kita udah setia di dalam Tuhan, dan sebisa mungkin kita udah menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya, tetapi kenapa juga kejadian2 ngga menyenangkan masih aja akrab menyapa dalam hidup kita ini?

Dan biasanya ketika sedang sedih itu susah untuk bisa mengerti dan mengamini ataupun melihat bahwa Tuhan punya rencana yang indah untuk kita di kemudian hari di balik segala kesusahan yang harus kita hadapi saat ini.

Dan terkadang mungkin kita merasa bahwa Tuhan pastilah ngga peduli sama kita, karena kalo Dia peduli, tentunya Dia ngga akan membiarkan kita terus menerus menderita khan?

Hmm.. mungkin di sinilah iblis menebar jeratnya supaya kita jadi menjauh ama Tuhan padahal justru di saat2 kita sedang mengalami kesusahan itu, di saat itulah pertolongan Tuhan dalam hidup kita itu semakin terasa nyata betapa Dia memberikan kita kekuatan untuk dapat melalui segala cobaan dan betapa penghiburanNya memampukan kita melewati lautan kesedihan.

Allah tau dan Allah peduli akan apa yang terjadi dalam hidup kita, dan hanya karena saat ini kita mungkin sedang mengalami hal2 yang ngga mengenakkan, ngga akan bisa menghapus segala kebaikan yang telah diberikanNya dalam hidup kita dari sejak kita dilahirkan, bukan begitu? ;)

Jadi? Bertahanlah karena segala sesuatu pasti akan menemui sebuah akhiran, sama seperti hal2 yang menyenangkan juga pasti akan berakhir, hal2 yang ngga mengenakkan juga pasti suatu saat akan berlalu. Bertahanlah dan janganlah pergi menjauh dariNya..

Minggu 3/10 (10:54 pm)